Jangan mengira karena tinggal di sebuah kota kecil, lantas kita tak bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Contohnya saja seperti Rudik Setiawan, pengusaha muda asal Desa Klampok, Singosari, Malang yang belakangan ini mulai sukses menjadi juragan tahu organik dengan omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Jika sebelumnya tahu hanya dianggap sebagai makanan rakyat yang dijual di pasar-pasar tradisional dengan kisaran harga yang sangat murah, maka lain halnya dengan pengusaha muda asal Malang ini yang tertarik membuat panganan tahu berbahan kedelai organik, yang rasanya lebih enak, tidak sangit, tidak masam, dan juga lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Published in Kisah Sukses

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini761
Kemarin450
Minggu ini1211
Bulan ini1780
Total207577

Nampak
  • IP Anda: 18.222.226.15

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada