Senin, 13 Februari 2017 11:15

Tentang Pekakekal

Ditulis oleh
Nilai artikel ini
(0 votes)

Pekakekal merupakan Pengembangan Pusat Unggulan (Center of Excellent) Kedelai Lokal yang dikembangkan kerjasama Universitas Gadjah Mada melelui program Lembaga Pendampingan Dana Perguruan Tinggi Kemenkeu dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan yang mengintegrasikan petani/gapoktan, pelaku industri, masyarakat pemerhati kedelai lokal.

Pentingnya Pekakekal

Saat ini, import kedelai dari kebutuhan nasional kedelai yang semakin meningkat dari tahun ketahun dari kebutuhan nasional dan harga jual panen petani kedelai yang masih rendah dibawah harga pokok produksi, lambat laun potensi kedelai lokal akan semakin berkurang untuk ditanam petani dan tentunya kita semua menginginkan kejayaan kembali swasembada kedelai yang mampu memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani.

Pasca panen kedelai lokal petani sangat memerlukan sistem pengendalian untuk dapat menjaga ketersediaan produk. Hal yang menjadi kendala dilapangan sehingga ketersediaan kedelai lokal tidak dapat terjadi adalah tidak adanya sistem yang mengendalikan pola ketersediaan dari penanganan pasca panen, penyimpanan digudang hingga pengiriman ke konsumen dan pelaku industri.  Pelaku industri pengolahan kedelai dan UKMpun lebih memilih menggunakan kedelai import meskipun banyak yang telah memahami resiko menggunakan kedelai import yang bersifat transgenik (GMO) ini. Pengembangan Center of Excellent sebagai Sistem yang dirancang untuk Percontohan dalam Pengendalian  Ketersediaan  Kedelai Lokal Petani dan  Pengembangan agroindustri tempe higienis Non-GMO dengan basis daerah sentra produksi kedelai lokal dengan 17 wilayah kecamatan akan dapat dipergunakan sebagai pilot project dalam upaya kembali meningkatkan swasembada kedelai lokal ditanah air..

Pengembangan ketersediaan kedelai lokal bagi industri dan pengrajin olahan kedelai dan penanaman kedelai di Kawasan Sentra Produksi Kedelai sangat diperlukan dalam rangka mempersiapkan ketahanan dan swasembada komoditi kedelai. Disamping itu, peningkatan nilai ekonomi hasil pasca panen kedelai untuk memberikan peningkatan insentif bagi petani kedelai penting untuk dilakukan melalui pengembangan sentra produksi Rumah Kedelai yang lebih higienis dan lebih menyehatkan karena bersifat non modifikasi genetik. Dengan demikian,  peningkatan ketersediaan kedelai lokal hasil produksi petani di sentra produksi kedelai akan dapat tercapai dan produksi tempe kedelai lokal non modifikasi genetik juga diharapkan dapat ditingkatkan dari hasil kegiatan ini.

Pekakekal bertujuan :

  • Menyusun dan mengaplikasikan sistem penanganan pasca panen kedelai lokal di sentra produksi dan kelompok tani kedelai yang membantu kepada petani, hasil produksi dan penanganan pasca panen yang menjaga kualitas kedelai lokal sesuai standart bahan baku industri dan pengendalian ketersediaan kedelai lokal
  • Menyusun sistem pergudangan dan pengendalian ketersediaan penanganan stok kedelai lokal dan hasil pengujian kualitas standart bahan baku industri pangan pengolahan kedelai
  • Menyusun integrasi sistem informasi dan rantai pasok (supply chain) kedelai lokal petani yang menjamin ketersediaan kedelai lokal pasca panen petani untuk kontinyuitas produk kedelai lokal
  • Menyusun media media pembelajaran (learning center) sistem pengendalian dan penanganan pasca panen kedelai  yang memenuhi standart bahan baku industri pangan

Pekakekal memberikan manfaat:

  • Memberikan kepastian terhadap ketersediaan pasca panen kedelai lokal di daerah sentra produksi kedelai untuk memenuhi kebutuhan lokal daerah dan mitra industri yang memberikan keamanan dan proteksi terhadap petani kedelai lokal
  • Meningkatkan peran pusat unggulan kedelai lokal di daerah sentra produksi kedelai sebagai produk unggulan pilar daerah yang mampu meningkatkan potensi dan keunggulan daerah
  • Meningkatkan nilai ekonomi kedelai lokal dibanding kedelai import terhadap masyarakat pengguna kedelai, pelaku mitra industri dan konsumen yang menggunakan kedelai untuk diolah dan dikonsumsi sebagai bahan pangan.
  • Meningkatkan pemberdayaan petani dan kelompok tani di sentra produksi kedelai dalam meningkatkan insentif petani kedelai untuk menunjang program pengentasan kemiskinan
  • Meningkatkan peran center of excellent rumah kedelai yang dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran (learning center) Kedelai bagi masyarakat dan petani terhadap produk kedelai lokal.
Read 452 kali
Artikel lain di dalam kategori ini: « Tentang APKALI

Comments  

# Jackson 2024-03-07 08:23
Heya this is somewhat of off topic but I was wanting to know
if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML.
I'm starting a blog soon but have no coding know-how so I wanted
to get advice from someone with experience.
Any help would be enormously appreciated!

Here is my web blog ... slot deposit
dana,: https://hodinky.org/
Reply | Reply with quote | Quote
# Velda 2024-03-09 17:59
After I initially commented I appear to have clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and
from now on each time a comment is added I receive four emails
with the same comment. There has to be a way you are able to remove me from that service?

Thanks!

Here is my homepage :: bandar55: https://167.172.74.132/
Reply | Reply with quote | Quote

Add comment


Security code
Refresh

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini181
Kemarin450
Minggu ini631
Bulan ini1200
Total206997

Nampak
  • IP Anda: 3.15.149.213

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada