Panen dan Pasca Panen

Ditulis oleh

Panen

Panen kedelai dilakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retakretak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul. Panen yang terlambat akan merugikan, karena banyak buah yang sudah tua dan kering, sehingga kulit polong retak-retak atau pecah dan biji lepas berhamburan. Pemungutan cara panen dapat dilakukan dengan mencabut dan memotong.

Pasca Panen

Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur. Kedelai dikumpulkan kemudian dijemur di atas tikar, anyaman bambu, atau di lantai semen selama 3 hari. Sesudah kering sempurna dan merata, polong kedelai akan mudah pecah sehingga bijinya mudah dikeluarkan. Agar kedelai kering sempurna, pada saat penjemuran hendaknya dilakukan pembalikan berulang kali. Pembalikan juga menguntungkan karena dengan pembalikan banyak polong pecah dan banyak biji lepas dari polongnya. Sedangkan biji-biji masih terbungkus polong dengan mudah bisa dikeluarkan dari polong, asalkan polong sudah cukup kering. Biji kedelai yang akan digunakan sebagai benih, dijemur secara terpisah. Biji tersebut sebenarnya telah dipilih dari tanaman-tanaman yang sehat dan dipanen tersendiri, kemudian dijemur sampai betul-betul kering dengan kadar air 10-15 %. Penjemuran benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dari pukul 10.00 hingga 12.00 siang. Setelah biji terpisah, brangkasan disingkirkan. Biji yang terpisah kemudian ditampi agar terpisah dari kotoran-kotoran lainnya. Biji yang luka dan keriput dipisahkan. Biji yang bersih ini selanjutnya dijemur kembali sampai kadar airnya 9-11 %. Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan.

Read 515 kali
Artikel lain di dalam kategori ini: « Usaha Tani Kedelai Analisis Usaha Kedelai »

Comments  

# Fitriana Sugianti 2017-04-25 07:12
pada artikel tersebut dijelaskan bahwa pembalikan berulang kali dapat menguntungkan kedelai, apakah ada ketentuan waktu atau banyaknya pembalikan kedelai tersebut? dan mengenai karakteristik hasil pertanian yang mudah rusak, apakah ada efek samping merugikan apabila pembalikan kedelai dilakukan terlalu sering?
Reply | Reply with quote | Quote
# kristinrahmartanti 2017-05-02 03:25
Terima kasih atas jawabannya, sangat informatif sekali
Reply | Reply with quote | Quote
# wilibordus andri 2017-05-03 20:25
Oke kak. jangan lupa berkunjung lagi.
Reply | Reply with quote | Quote
# Lovinda Ajie P 2017-05-16 16:48
berdasarkan artikel diatas dijelaskan bahwa kedelai dapat terserang hama dan penyakit. jenis hama dan penyakit apa saja yang dapat menyerang tanaman kedelai dan apa saja dampaknya?
Reply | Reply with quote | Quote
# Pekakekal 1 2017-05-16 19:54
Banyak hama yang dapat menyerang tanaman kedelai. Hama yang sering menyerang adalah kutu buah, hama ini menyerang tanaman kedali muda sehingga apabila tanaman sudah terserang akan langsung mati. Hama yang lainnya seperti hama lalat, kumbang, dan lain lain.
Reply | Reply with quote | Quote

Add comment


Security code
Refresh

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini214
Kemarin450
Minggu ini664
Bulan ini1233
Total207030

Nampak
  • IP Anda: 3.148.168.26

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada