- Lahan budidaya kedelai seluas 1 ha, berupa lahan sewa.
- Upah 1 hari tenaga kerja pria (HKP) senilai Rp 15.000/hari.
- Upah 1 hari tenaga kerja wanita (HKW) senilai Rp 10.000/hari.
- Harga jual biji kedelai saat panen di tingkat petani Rp 3.000/kg.
- Volume produksi sebanyak 2.000 kg.
Berikut adalah penjelasan variabel keperluan usaha tani kedelai :
1) Biaya
Secara umum, biaya yang digunakan pada kegiatan usaha tani dapat dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan dalam jumlah yang tetap dan tidak terpengaruh oleh jumlah produk yang akan dihasilkan. Sementara yang dimaksud dengan biaya tidak tetap adalah jumlah biaya yang dikeluarkan dan jumlah tersebut akan berpengaruh terhadap jumlah produk yang dihasilkan. Ini berarti, semakin besar produk yang dihasilkan maka akan semakin besar pula jumlah biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya tetap yang diperlukan pada kegiatan usaha tani kedelai seluas 1 ha selama satu musim tanam (3 bulan) sebagai berikut :
- Sewa Lahan
Biaya tidak tetao yang diperlukan pada kegiatan usaha tani kedelai seluas 1 ha selama satu musim tanam (3 bulan) sebagai berikut :
- Biaya benih kedelai sebanyak 60 kg
- Biaya pupuk
- Biaya pestisida
- Biaya tenaga kerja (penyiapan lahan, tanam, pemeliharaan, panen, dan proses)
Maka, Total biaya produksi = Biaya tetap + Total biaya variabel.
2) Pendapatan dan Keuntungan
Produksi biji kedelai yang diperoleh dari luas areal tanam 1 ha selama satu musim tanam (3 bulan) mencapai 2 ton/ha.
Pendapatan = Volume produksi x Harga jual.
Keuntungan yang diperoleh dari usaha tani kedelai seluas 1 ha.
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Penilaian suatu kelayakan usaha tani dilakukan dengan beberapa cara, antara lain return of investment (ROI) dan perbandingan biaya dengan pendapatan (benefit cost ratio, B/C rasio).
- ROI = Return of investment merupakan ukuran perbandingan antara keuntungan dengan total biaya produksi. Cara ini digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal atau mebgukur keuntungan usaha tani dalam kaitannya dengan jumlah modal yang diinvestasikan
- B/C Ratio = Benefit cost ratio (B/C rasio) merupakan suatu ukuran perbandingan antara keuntungan bersih dengan total biaya produksi sehingga dapat diketahui kelayakan usaha taninya. Bila nilai B/C rasio lebih besar dari 1, berarti usaha tani tersebut layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya, bila nilai B/C rasio lebih kecil dari 1, usaha tani tersebut tidak layak untuk dijalankan.
Comments