Minggu, 12 Februari 2017 11:44

Program Pekakekal

Ditulis oleh
Nilai artikel ini
(0 votes)

Pemerintah telah menyusun Road Map Kedelai dan menetapkan sasaran produksi kedelai nasional dan Tahun2015 ditargetkan meningkat dari tahun ke tahun.Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Kedelai untuk menunjang produktifitas kedelai telah dikembangkan di berbagai wilayah Kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Jawa Tengah terdapat 7 (tujuh) kabupaten potensi kedelai, meliputi Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Wonogiri. Sentra Kedelai untuk area Jawa Tengah dipusatkan di Grobogan dengan didirikannya Rumah Kedelai Grobogan (RKG) sebagai Center Of Excellent sebagai sistem yang dirancang untuk percontohan dalam pengendalian ketersediaan kedelai lokal petani dan pengembangan agroindustri tempe higienis Non-GMO dengan basis daerah sentra produksi kedelai lokal di 17 wilayah kecamatan. Program Center of Excellent  RKG dapat dipergunakan sebagai pilot project dalam upaya kembali meningkatkan swasembada kedelai lokal ditanah air.

Pusat Unggulan (Center of Excellent) mengembangkan dan menyusun sistem dalam pengendalian pasca panen kedelai lokal petani, memproteksi harga yang sesuai Harga Pokok Produksi (HPP) ditingkat petani, melakukan penjadwalan dan mengatur pengiriman dan delivery ke konsumen dan pelaku industri. Dengan demikian kekawatiran dari berbagai pihak pelaku industri akan tidak adanya ketersediaan kedelai lokal secara kontinyu akan terselesaikan dengan ini.

Pengembangan ketersediaan kedelai lokal bagi industri dan pengrajin olahan kedelai dan penanaman kedelai di Kawasan Sentra Produksi Kedelai sangat diperlukan dalam rangka mempersiapkan ketahanan dan swasembada komoditi kedelai. Disamping itu, peningkatan nilai ekonomi hasil pasca panen kedelai untuk memberikan peningkatan insentif bagi petani kedelai sangat penting dilakukan melalui pengembangan sentra produksi Rumah Kedelai yang lebih tersistematisasi, higienis dan lebih menyehatkan karena bersifat non modifikasi genetik (Non GMO).

Program Pekakekal menitikberatkan pada pengembangan pusat unggulan kedelai lokal di sentra sentra produksi kedelai meliputi:

  • Sistem informasi terintegrasi hulu – hilir kedelai lokal yang melibatkan petani, gapoktan, pelaku industri, masyarakat pemerhati kedelai lokal, pemerintah daerah/instansi/dinas dan akademisi perguruan tinggi
  • Sistem Penanganan Pasca Panen Kedelai Lokal di Petani. Kebutuhan kedelai dari para pelaku industri (buyer) yang memenuhi kriteria kualitas kadar air dan keragaman ukuran bulir kedelai.
  • Sistem Pergudangan dan Pengendalian Ketersediaan Penanganan Pasca Panen Kedelai. Sistem pergudangan dirancang memenuhi standart penyimpanan yang dapat dikendalikan kondisi kelembaban dan suhu penyimpanan. Sistem pergudangan akan diancang dengan sistem barcode untuk mengindek kedatangan bahan baku dan penjadwalan pengiriman dan penyimpanannya.
  • Manajemen Learning Centre Rumah Kedelai sebagai pusat unggulan/ Center of Excellent akan meningkatkan peran Manajamen dalam fungsi Learning Center Kedelai Nasional dari aspek hulu hingga ke hilir dalam bentuk modul pembelajaran agrobisnis kedelai dan manajemen bisnis, modul pembelajaran agroindustri tempe higienis dan manajemen bisnis, Brosur dan leaflet dari aktifita manajemen learning centre Rumah Kedelai

Model bisnis Agroindustri Tempe Higienis dan Produk Turunannya. Pengembangan model bisnis Tempe Higienis pada dasarnya memuat model bisnis yang ada dan perbaikan model bisnis yang ada menjadi model bisnis baru.

Read 456 kali
Artikel lain di dalam kategori ini: Visi dan Misi Pekakekal »

Add comment


Security code
Refresh

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini174
Kemarin450
Minggu ini624
Bulan ini1193
Total206990

Nampak
  • IP Anda: 3.140.199.3

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada