Journal Agricultural and Food Chemistry yang memiliki impact rating faktor yang sangat tinggi memberikan penekakanan hasil riset pasca panen kedelai melalui sistem hidroponik dapat ditingkatkan. Pengendalian nutrisi dan kondisi lingkungan pertumbuhan, kebutuhan air yang diberikan dalam penanaman menjadikan produktifitas yang meningkat dan melindungi hasil panen dari serangan hama infeksi penyakit.
Melalui pengujian Lembaga Independen PT Saraswati Indo Genetech yang memiliki sertifikasi untuk pengujian komoditi hasil pertanian mengandung atau tidaknya unsur rekayasa genetik / Genetically Modified Organism, hasil uji kedelai lokal varietas Grobogan yang dilakukan Pekakekal ( Pengembangan Pusat Unggulan (Center of Excellent) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Kedelai Lokal Varietas Grobogan dinyatakan negatif terhadap unsur GMO. Dengan demikian, kedelai lokal varietas Grobogan bersifat lebih murni tanpa unsur rekayasa genetik (non GMO) yang jelas sudah sangat berbeda dengan kedelai import USA yang dikembangkan atas unsur rekayasa genetik/GMO di Amerika.
Kedelai lokal yang bersifat non-GMO bersifat lebih murni dan sangat baik dalam menunjang produk pangan sehat olahan kedelai baik untuk produk Tempe, Tahu, Kecap, Susu Kedelai dan Yogurt Susu Kedelai. Mencintai produk dalam negeri yang lebih berkualitas dan menyehatkan bukankah lebih baik.