Sejak bulan Juni lalu, UGM melakukan pendampingan terhadap ratusan petani kedelai di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Kini, tanaman kedelai dari para petani ini telah dipanen dengan hasil hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tanaman kedelai dari petani lain.

“Produksi kedelai dari petani yang kita bina bisa mencapai 2,98 ton per hektar. Hasil ini jauh lebih besar daripada petani lain.  Petani lain ada yang bisa memproduksi hingga 1,28 ton, tapi ada juga yang hanya 1,05 ton  dan 1,08 ton per hektar,” ujar dosen Fakultas Pertanian UGM, Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U., usai memanen kedelai produksi para petani binaan UGMdi area persawahan Desa Sumberharjo.

Published in Budidaya Kedelai

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini639
Kemarin450
Minggu ini1089
Bulan ini1658
Total207455

Nampak
  • IP Anda: 18.217.207.109

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada