Panen

Panen kedelai dilakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retakretak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul. Panen yang terlambat akan merugikan, karena banyak buah yang sudah tua dan kering, sehingga kulit polong retak-retak atau pecah dan biji lepas berhamburan. Pemungutan cara panen dapat dilakukan dengan mencabut dan memotong.

Pasca Panen

Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur. Kedelai dikumpulkan kemudian dijemur di atas tikar, anyaman bambu, atau di lantai semen selama 3 hari. Sesudah kering sempurna dan merata, polong kedelai akan mudah pecah sehingga bijinya mudah dikeluarkan. Agar kedelai kering sempurna, pada saat penjemuran hendaknya dilakukan pembalikan berulang kali. Pembalikan juga menguntungkan karena dengan pembalikan banyak polong pecah dan banyak biji lepas dari polongnya. Sedangkan biji-biji masih terbungkus polong dengan mudah bisa dikeluarkan dari polong, asalkan polong sudah cukup kering. Biji kedelai yang akan digunakan sebagai benih, dijemur secara terpisah. Biji tersebut sebenarnya telah dipilih dari tanaman-tanaman yang sehat dan dipanen tersendiri, kemudian dijemur sampai betul-betul kering dengan kadar air 10-15 %. Penjemuran benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dari pukul 10.00 hingga 12.00 siang. Setelah biji terpisah, brangkasan disingkirkan. Biji yang terpisah kemudian ditampi agar terpisah dari kotoran-kotoran lainnya. Biji yang luka dan keriput dipisahkan. Biji yang bersih ini selanjutnya dijemur kembali sampai kadar airnya 9-11 %. Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan.

Usaha Tani Kedelai diawali dengan proses pengadaan bahan baku dan sarana prasarana kegiatan pra-panen untuk diaplikasikan pada jenis lahan yang tersedia dan waktu atau musim yang terjadi. Secara garis besar sebuah kegiatan usaha tani memiliki garis besar yang dapat dijelaskan seperti berikut ini (Adisarwanto,1999) :

Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-16. Awal mula penyebaran dan pembudidayaan kedelai yaitu di Pulau Jawa, kemudian berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan pulaupulau lainnya. Pada awalnya, kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja max. Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat diterima dalam istilah ilmiah, yaitu Glycine max (L.) Merill. Klasifikasi tanaman kedelai sebagai berikut (Adisarwanto, T. 2005) :

Kebijakan pemerintah dalam kajian ekonomi kedelai nasional dapat diamati pada gambar 1 di bawah ini (Kementan, 2014) :

Berdasarkan di atas, sistem kedelai nasional di Indonesia meliputi kegiatan swasembada kedelai hingga tata niaga pada mata rantai. Swasembada kedelai diputuskan pada hasil analisis kementrian pemerintah dengan acuan kredit ekspor dan impor serta mengikuti kebijakan hukum pangan dan kesejahteraan petani. Hasil kegiatan pelatihan dan penelitian pemerintah bersama Bulog dan lembaga daerah dalam rangka pembuatan kebijakan baru pada swasembada kedelai tahun 2014 hingga 2019 mendatang.

APA ITU VARIETAS UNGGULAN?

Varietas yang memiliki sifat kualitatif terhadap hama penyakit dan toleran terhadap cekaman keringan serta sifat kuantitatif yakni hasil polong atau biji. Dalam pertanian komoditas yang sering menjadi andalan setelah padi dan jagung adalah komoditas kedelai.

Jumat, 23 Desember 2016 14:19

PROSPEK AGROBISNIS DAN AGROINDUSTRI, APAKAH MEYAKINKAN?

Ditulis oleh

Usaha di bidang komoditas tidak terlepas dengan bahan baku alamiah dari hasil cocok tanam atau pertanian. Kegiatan tersebut secara awam banyak dikenal dengan agrobisnis dan ada pula yang menyebutnya dengan istilah agoindustri. Lalu apakah sebenarnya sebutan bagi suatu usaha di bidang pertanian yang ada saat ini? seperti apa wujud dari kegiatan usaha tersebut ? Bagaimana usaha tersebut bekerja dan apa yang dihasilkan? Kedua identitas usaha tersebut telah lama populer di kalangan para pelaku bisnis usaha dan para peneliti. Agrobisnis dan Agroindustri adalah kedua hal yang berbeda dari satu sama lain tetapi memiliki konsep yang sama dalam objek bisnis yang dilakukannya.

Produk Yogurt diawali dari kebutuhan manusia zaman modern dan kesehatan pada saat itu menjadi trend di sektor retail makanan dan minuman instant. Program – program diet yang biasa dilakukan para wanita, dan cara – cara mereka mengatasi keluhan rasa sakit saat menstruasi membuat terdorongnya produk – produk Yogurt bermunculan khususnya di Indoenesia dan kawasan Asia lainnya. Akan tetapi minuman yogurt pertama kali tercatat di sejarah berasal dari India (Bollywood)
Selain membuatnya mudah, juga khasiatnya yang besar dan efektif, ternyata Yogurt juga sangat mudah dikembangkan ke dalam berbentuk varian bahan materialnya. Soygurt menjadi alternatif kedua setelah yogurt susu skim yang ada banyak di Pasaran. Soygurt memiliki trik trik pembuatan yang hampir sama secara keseluruhan, namun berbeda pada bahannya saja dan proses fermentasinya.

Kecap, sekarang sudah beredar luas di dunia, utamanya kecap Jepang, dan Indonesia. Kecap Jepang (Shoyu) menjadi yang paling populer karena sudah berear di meja makan seluruh dunia, sedang Kecap Indonesia beredar di beberapa wilayah Amerika Latin, amerika Utara dan beberapa wilayah Eropa barat seperti Denmark dan Belanda.

Apa itu Sule? Sule bukan nama seseorang atau kependekan dari suatu nama orang, melainkan Sule dikenal masyarakat khususnya Indonesia dengan istilah susu kedelai. Begitulah nama produk ini akrab disebut oleh masyarakat sebagai produk yang familiar. Ada yang bilang susu kedelai itu susu sapi KW alias susu dibawah kualitas standar. Namun hal tersebut adalah kesalahan besar, Susu kedelai lebih daripada itu.
Sule atau susu kedelai mulai terkenal di masyarakat Indonesia, karena harganya yang tidak lebih mahal dari sebagian besar susu sapi biasa (UHT). Akan tetapi dbalik harga susu kedelai yang murah terdapat zat gizi yang hebat yang terkandung di dalamnya

Minyak Nabati secara ilmiah merupakan jenis minyak yang diklasifikasikan dalam golongan minyak yang memiliki sifat fisik setengah mengering (Semi drying oil) dan minyak tersebut diekstrak dari bahan baku berbagai varian jenis tumbuhan (Ketaren, 2005).
Fungsi minyak nabati sendiri untuk hidupan sehari – hari sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan bakar, pewangi, pengobatan, dan penggunaan industri atau pembersih. Mayoritas di dunia, minyak nabati didominasi dari 3 jenis tumbuhan yaitu, kelapa, kedelai, zaitun, bunga matahari, dan sawit.

Kedelai Hitam Malika, Kedelai Berkualitas Asli Indonesia

11 Oktober 2016

Kecap dapat dikatakan sebagai salah satu pelengkap makanan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Karena itu,...

Swasembada Kedelai, Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi

11 Oktober 2016

Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada kedelai pada 2018 dengan penyaluran bantuan benih dan sarana...

Pamor Kedelai Edamame Indonesia Turun

11 Oktober 2016

Meski pun tidak begitu populer untuk dikonsumsi di dalam negeri, namun budidaya edamame cukup marak...

Mengapa pilih tempe untuk bisnis kuliner di London?

11 Oktober 2016

Seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe dan belajar di banyak...

Keseharian "bule penjual tempe" di London

11 Oktober 2016

Seorang warga Inggris yang memiliki warung tempe di London bercerita tentang kegiatannya dalam satu minggu...

Kunjungan Web

Hari ini481
Kemarin450
Minggu ini931
Bulan ini1500
Total207297

Nampak
  • IP Anda: 18.216.224.98

May 2025
S M T W T F S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Copyright © 2025 Pekakekal (Pengembangan Kajian Kedelai lokal) All Rights Reserved.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada